Senin, 19 September 2016

Tagged Under:

Subdirektorat II Ditresnarkoba Polda Kalimantan Selatan Meringkus Seorang Wanita

Share
Pengedar narkotika jenis sabu-sabu di tangkap


BANJARMASIN -- Subdirektorat II Ditresnarkoba Polda Kalimantan Selatan meringkus seorang wanita bernama Nurhidayah alias Wawan (49) yang diketahui sebagai pengedar narkotika jenis sabu-sabu di kota setempat.

"Wanita tersebut sudah lama menjadi target operasi kami dan baru kali ini berhasil diringkus," kata Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Kalsel AKBP Agus Durijanto di Banjarmasin, Kamis.

Ia mengatakan, penangkapan terhadap pelaku ini berkat hasil penyelidikan di lapangan. Petugas menyamar sebagai pembeli untuk memancing pelaku keluar.

Pelaku yang diketahui warga Jalan Sungai Andai, Komplek Herlina Perkasa RT 15 RW 03 No 67, Kelurahan Sungai Andai Banjarmasin Utara itu ditangkap ketika mendatangi petugas yang menyamar.

Dalam penangkapan tersebut polisi mengamankan barang bukti sabu-sabu sebanyak satu paket besar seberat 20.98 gram.

Gusdur, sapaan akrab Kasubdit II Ditresnarkoba itu, juga mengatakan, penangkapan terhadap wanita keturunan Tionghoa itu dilakukan pada Selasa (9/2) sore sekitar pukul 17.30 Wita.

"Dengan tertangkap tangannya pelaku sudah jelas dia bersalah dan melanggar tindak pidana narkotika," ujarnya.
Hasil pemeriksaan sementara pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Popular Posts

PENGADUAN TINDAK KEJAHATAN NARKOBA

Beritahu Kami Jika Terjadi Hal-Hal Yang Mencurigakan Mengenai Narkoba.

Nama Email * Pesan *

ATAU HUBUNGI KAMI

ATAU HUBUNGI KAMI

PRESIDEN JOKOWI

JAKARTA - Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2016. Dalam sambutannya, ia menyatakan bahwa Indonesia harus bisa memerangi barang haram tersebut. "Kita tegaskan perang melawan narkoba di Indonesia. Dimanapun ada narkoba di Indonesia saya perintahkan seluruh sumber daya Indonesia untuk hadir memberantasnya," kata Jokowi di Lapangan Parkir, Jalan Cengkeh, Taman Sari, Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (26/6/2016).
Berdasarkan laporan dari Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso, Jokowi mendapat informasi bahwa jumlah pengguna narkoba setiap tahunnya kian bertambah. Bahkan tahun ini tercatat ada 5,1 juta orang yang telah menggunakan barang berbahaya itu. Akibatnya, dalam setiap hari sekitar 40-50 anak muda terenggut akibat pemakaian narkotika. Oleh sebab itu, Jokowi mengingatkan kepada seluruh Kementerian, aparat hukum dan lembaga untuk mengejar pengedar barang tersebut. "Saya ingin ingatkan di kementerian, lembaga, aparat hukum terutama Polri tegaskan sekali lagi pada seluruh jajaran Polda, Polres hingga Polsek. Semuanya kejar mereka, tangkap mereka, hajar mereka, hantam mereka. Kalau undang-undang memperbolehkan dor mereka," tegas Jokowi.