Senin, 19 September 2016

Tagged Under:

Subdit I Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalsel, Menangkap Tiga Orang Pria

Share
Subdit I Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalsel, menangkap tiga pria.

Banjarmasin – Subdit I Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalsel, menangkap tiga pria yang masuk dalam satu jaringan peredaran ekstasi jenis ineks di wilayah kota setempat.
“Penangkapan terhadap ketiga pengedar ineks itu berkat informasi dari masyarakat yang langsung ditindaklanjuti dalam penyelidikan di lapangan,” kata Kanit 1 Subdit 1 Ditresnarkoba Polda Kalsel Kompol Hadi Supriyanto di Banjarmasin, Rabu (3/8/2016).
Dia mengatakan, untuk penangkapan terhadap ketiga pelaku tersebut dilakukan pada Selasa (2/8/2016) pagi, sekitar pukul 11.00 Wita. “Ketiga pelaku itu kami tangkap di tempat yang terpisah dari hasil pengembangan satu pelaku ke pelaku lainnya,” tutur pria mantan Kapolsekta Banjarmasin Selatan itu.
Dikatakannya, untuk ketiga pelaku jaringan pengedar ekstasi itu diketahui bernama Syaiful Akhyar alias Ipul (44) warga Jalan Haryono MT, Banjarmasin Tengah. Selanjutnya, Syamsul Bakhri alias Syamsul (50) warga Jalan Trans Kalimantan Komplek Griya Bakti, Desa Semangat Dalam, Batola, dan M Suryadi alias Ceper (35) warga Jalan Sungai Andai Perumahan Jeruk Purut 4, Banjarmasin Utara.
Hadi mengatakan, aksi penangkapan pertama dilakukan terhadap Ipul sekitar pukul 11.00 Wita di tepi Jalan Adhiyaksa Banjarmasin Utara. Berikutnya, setengah jam kemudian, polisi menangkap Syamsul saat berada di rumahnya. Sedangkan untuk Ceper ditangkap di kawasan Jalan Sungai Andai sekitar enam jam kemudian.
Dari ketiga pengedar itu, polisi mengamankan dan menyita barang bukti sebanyak 690 butir pil ekstasi jenis ineks dan 85 gram sabu-sabu serta timbangan digital.
“Kami menduga narkoba ratusan butir pil ekstasi dan puluhan gram sabu-sabu itu akan diedarkan di wilayah Banjarmasin,” tuturnya.
Dikatakannya, kasus ini akan dikembangkan dan didalami untuk mengetahui dari mana para pelaku mendapatkan barang haram tersebut. “Saat ini ketiga pelaku dan barang bukti sudah diamankan di kantor guna proses pemeriksaan lebih lanjut atas perbuatan pidana narkotika yang mereka lakukan,” ujarnya. 

Popular Posts

PENGADUAN TINDAK KEJAHATAN NARKOBA

Beritahu Kami Jika Terjadi Hal-Hal Yang Mencurigakan Mengenai Narkoba.

Nama Email * Pesan *

ATAU HUBUNGI KAMI

ATAU HUBUNGI KAMI

PRESIDEN JOKOWI

JAKARTA - Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2016. Dalam sambutannya, ia menyatakan bahwa Indonesia harus bisa memerangi barang haram tersebut. "Kita tegaskan perang melawan narkoba di Indonesia. Dimanapun ada narkoba di Indonesia saya perintahkan seluruh sumber daya Indonesia untuk hadir memberantasnya," kata Jokowi di Lapangan Parkir, Jalan Cengkeh, Taman Sari, Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (26/6/2016).
Berdasarkan laporan dari Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso, Jokowi mendapat informasi bahwa jumlah pengguna narkoba setiap tahunnya kian bertambah. Bahkan tahun ini tercatat ada 5,1 juta orang yang telah menggunakan barang berbahaya itu. Akibatnya, dalam setiap hari sekitar 40-50 anak muda terenggut akibat pemakaian narkotika. Oleh sebab itu, Jokowi mengingatkan kepada seluruh Kementerian, aparat hukum dan lembaga untuk mengejar pengedar barang tersebut. "Saya ingin ingatkan di kementerian, lembaga, aparat hukum terutama Polri tegaskan sekali lagi pada seluruh jajaran Polda, Polres hingga Polsek. Semuanya kejar mereka, tangkap mereka, hajar mereka, hantam mereka. Kalau undang-undang memperbolehkan dor mereka," tegas Jokowi.